GAMBARAN PENANGANAN LIMBAH KANTONG DARAH DI UTD PMI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

Penanganan limbah medis dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pemilihan dan penyimpanan, penampungan, serta pengangkutan. Jika proses penanganan limbah medis tidak dilakukan dengan baik, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan, seperti risiko infeksi, luka akibat benda tajam, kecelakaan kerja, serta pencemaran tanah, terutama jika limbah medis dibuang begitu saja ke tanah tanpa melalui proses pembakaran menggunakan incinerator atau tanpa dikelola oleh pihak yang berwenang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penanganan limbah kantong darah di UTD PMI Kota Yogyakarta Tahun 2024.
Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif Kualitatif. Jenis penelitian dengan rancangan penelitian yaitu Fenomenologis merupakan dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial informan dalam pengalaman hidupnya. Data diperoleh dari Informan di UTD PMI Kota Yogyakarta dengan sampel yang diperoleh sebanyak 4 orang yang terdiri dari informan 1 Staf kesling dan K3, informan 2 cleaning servis, informan 3 cleaning servis dan informan 4 cleaning servis. Analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display, data conclusion drawing/verification dan triangulasi sumber.
Hasil Peneltiian ini berdasarkan gambaran penanganan limbah kantong darah di UTD PMI Kota Yogyakarta diperoleh pemilahan, penyimpanan, penampungan, pengangkutan sudah dilakukan sesuai dengan baik dan sesuai dengan Permenkes. UTD PMI Kota Yogyakarta tidak melakukan pengelolaan limbah kantong darah infeksius, proses akhir diserahkan oleh UTD PMI Yogyakarta kepada pihak ketiga dan dilakukan pengelolaan dengan menggunakan alat incinerator.