HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA CALON PENDONOR DARAH DI UTD PMI KABUPATEN BANTUL

Donor darah merupakan suatu proses pengambilan darah dari pendonor yang dilakukan oleh teknisi bank darah untuk kemudian digunakan dalam proses transfusi. Salah satu syarat penting bagi calon pendonor adalah memiliki kadar hemoglobin (Hb) yang sesuai dengan ketentuan. Hemoglobin memiliki peran penting dalam mengangkut oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) dalam tubuh. Berbagai factor dapat memengaruhi kadar hemoglobin seseorang, salah satunya adalah kualitas tidur.
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas tidur terhadap kadar hemoglobin pada calon pendonor di UTD PMI Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner kualitas tidur serta pemeriksaan kadar hemoglobin dari 67 calon pendonor di UTD PMI Kabupaten Bantul. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji bivariat chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada calon pendonor di UTD PMI Kabupaten Bantul dengan nilai signifikansi 0,003 yang (<0,05). Calon pendonor dengan kualitas tidur baik sebanyak 29 orang (43,3%) lebih banyak memiliki kadar hemoglobin normal, sedangkan mereka yang memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 38 orang (56,7%) cenderung memiliki kadar hemoglobin yang tidak normal.