GAMBARAN NOTIFIKASI HASIL SKRINING HIV REAKTIF PADA PENDONOR DI UDD PMI KOTA YOGYAKARTA PADA BULAN APRIL–DESEMBER TAHUN 2024

Lestari, Rhosita Dwi and Aini, Resmi and Arsita, Emilia Vivi (2025) GAMBARAN NOTIFIKASI HASIL SKRINING HIV REAKTIF PADA PENDONOR DI UDD PMI KOTA YOGYAKARTA PADA BULAN APRIL–DESEMBER TAHUN 2024. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Rhosita Dwi Lestari.png] Image
Rhosita Dwi Lestari.png

View (108kB)

Abstract

Kasus reaktif HIV pada pendonor darah merupakan tantangan serius dalam pelayanan transfusi darah. Risiko penularan tetap ada meskipun skrining IMLTD dilakukan secara rutin, terutama pada fase jendela saat infeksi belum terdeteksi. Pendonor yang teridentifikasi reaktif HIV harus segera ditindaklanjuti melalui notifikasi. Notifikasi merupakan pemanggilan untuk konseling oleh petugas kesehatan kepada donor agar mereka mengetahui status kesehatannya. Notifikasi ini bertujuan agar yang bersangkutan mengetahui hasil uji saring infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD), memahami status penyumbangan darah dan bersedia dirujuk untuk dilakukan uji diagnostik. Kenyataannya masih terdapat pendonor yang tidak datang untuk konseling setelah diberikan notifikasi, hal tersebut dapat menyebabkan penularan kepada orang lain dan terlambat mendapatkan pengobatan. Pendonor dengan hasil skrining HIV reaktif dicekal sampai hasil uji diagnostik dari Rumah Sakit keluar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran notifikasi hasil skrining HIV reaktif pada pendonor yang datang dan tidak datang untuk konseling di UDD PMI Kota Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan pengamatan (observasi). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu 37 sampel pada data bulan April–Desember tahun 2024 di UDD PMI Kota Yogyakarta.
Pendonor dengan hasil skrining HIV reaktif di UDD PMI Kota Yogyakarta terdapat 37 pendonor dengan rincian 16 (43,2%) pendonor datang konseling dan 21 (56,8%) pendonor tidak datang konseling. Berdasarkan kelompok usia yang paling banyak datang untuk konseling adalah kelompok usia 17-25 tahun yaitu 10 (27%) pendonor dan kelompok usia yang paling banyak tidak datang untuk konseling yaitu pada kelompok usia 26-45 yaitu 9 (23,4%) pendonor. Pendonor laki-laki merupakan pendonor terbanyak yang melakukan konseling, yaitu terdapat 11 (27,7%) pendonor, selain itu pendonor laki-laki juga merupakan kelompok terbanyak yang tidak melakukan konseling, yaitu sebanyak 17 (45,9%) pendonor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Prodi D3 Teknologi Bank Darah
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 21 Nov 2025 03:50
Last Modified: 21 Nov 2025 03:50
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/477

-

View Item
View Item