GAMBARAN PENOLAKAN CALON PENDONOR PRIA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN YANG TINGGI PADA PMI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2024

Penyebab kadar hemoglobin (Hb) yang tinggi paling sering terjadi ketika tubuh membutuhkan peningkatan kapasitas pembawa oksigen, hal ini bisa karena perokok, penyakit paru, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, dan tinggal di dataran tinggi. Kadar hemoglobin yang tinggi juga menjadi salah satu penolakan dalam seleksi donor, penolakan terhadap calon pendonor dengan kadar hemoglobin tinggi tidak hanya melindungi kesehatan pendonor tetapi juga memastikan bahwa darah yang disuplai kepada pasien dalam kondisi optimal dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penolakan calon pendonor pria berdasarkan kadar hemoglobin yang tinggi di PMI Kota Yogyakarta pada tahun 2024.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif pengumpulan data dengan menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul pada populasi atau sampel tertentu. Data laporan calon pendonor pria yang ditolak dengan kadar hemoglobin yang tinggi pada tahun 2024 di UDD PMI Kota Yogyakarta dan diperoleh sampel sebanyak 1.224 calon donor. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa calon pendonor pria dengan kadar hemoglobin yang tinggi paling banyak ditemukan pada kelompok usia 26-45 tahun sebanyak 658 calon donor (53,76%), kemudian di wilayah kota Yogyakarta sebanyak 359 calon donor (30,33%), dengan golongan darah O sebanyak 511 calon donor (41,75%) dengan range kadar hemoglobin 17,1-17,9 gr/dl sebanyak 1.026 calon donor (83,82%).