PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBUATAN PRC LEUCODEPLETED

Packed Red Cell Leucodepleted (PRC-LD) adalah sel darah merah yang jumlah leukositnya sebagian besar telah dibuang. Selama proses transfusi, seseorang yang menerima sejumlah besar leukosit yang dapat mengalami reaksi transfusi, sehingga diperlukan kantong Leucodepleted. Hemoglobin mengandung zat besi yang terdapat pada protein di dalam sel darah merah. Hematokrit menunjukkan jumlah persentase perbandingan sel darah merah terhadap volume darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin dan hematokrit sebelum dan sesudah pembuatan PRC Leucodepleted. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen design dengan rancangan studi One-group pretest-postest design. Data yang digunakan yaitu data primer. Sampel pada penelitian ini diambil dari BDRS Kota Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2025. Sampel yang digunakan sebanyak 10 kantong darah diperiksa kadar hemoglobin dan hematokrit sebelum dan sesudah pembuatan PRC. Penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dan menggunakan analisis data paired Sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata komponen PRC pada kadar hemoglobin sebesar 28,73 gr/unit, sedangkan pada PRC-LD sebesar 36,71 gr/unit. Rerata nilai hematokrit pada komponen PRC sebesar 36,94%, sedangkan pada PRC-LD sebesar 50,92%. Hasil uji paired sample t-test didapatkan (p value-0,03) pada perbedaan kadar hemoglobin, dan (p value-0,06) pada perbedaan nilai hematokrit. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar hemoglobin dan hematokrit sebelum dan sesudah pembuatan PRC Leucodepleted.