Adjami, Fitria Yuliani and Rosyidah, Rudina Azimata and Setianingsih, Ika Sulis (2025) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA CALON PENDONOR DARAH YANG DITOLAK DI UTD RUMAH SAKIT TANI & NELAYAN KABUPATEN BOALEMO, PROVINSI GORONTALO TAHUN 2024. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Fitria Yuliani Adjami.png
View (112kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya jumlah penolakan calon pendonor darah di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Salah satu alasan utama penolakan tersebut adalah kadar hemoglobin yang berada di luar batas normal. Hemoglobin merupakan komponen penting dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin yang terlalu rendah dapat menyebabkan kelelahan, pusing, bahkan anemia, sementara kadar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko pembekuan darah dan gangguan Kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi kadar hemoglobin pada calon pendonor darah yang ditolak di Rumah Sakit Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Fokus penelitian diarahkan pada dua kategori kadar hemoglobin, yaitu rendah dan tinggi, serta hubungannya dengan karakteristik demografis seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan riwayat penyakit.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan teknik total sampling. Sampel terdiri dari 231 orang yang ditolak sebagai pendonor karena kadar hemoglobin tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Data dianalisis secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi kadar hemoglobin, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibaca dan dibandingkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 120 orang (51,9%) ditolak karena kadar hemoglobin rendah, sementara 111 orang (48,1%) karena kadar hemoglobin tinggi. Pada kelompok dengan kadar hemoglobin rendah, mayoritas adalah perempuan (66,7%), berusia 20–29 tahun (37,5%), dan bekerja sebagai wiraswasta (33,3%). Sedangkan pada kelompok hemoglobin tinggi, mayoritas adalah laki-laki (67,6%), berusia 30–39 tahun (36%), dan juga didominasi oleh pekerjaan wiraswasta (36%). Riwayat penyakit turut menjadi faktor yang berkontribusi. Sebanyak 41,7% dari kelompok hemoglobin rendah memiliki riwayat penyakit tertentu, dan pada kelompok hemoglobin tinggi angkanya mencapai 54%. Hasil ini menunjukkan bahwa kadar hemoglobin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan kondisi kesehatan individu.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
| Divisions: | Prodi D3 Teknologi Bank Darah |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 03:38 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 03:38 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/460 |

