PENGARUH VIDEO EDUKASI DONOR DARAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DONOR DARAH MAHASISWA ASRAMA LOMBOK TENGAH

Menurut standar WHO,pada tahun 2020 Indonesia membutuhkan sekitar 5,1 juta kantong darah per tahun, atau sekitar 2% dari total populasi. Namun, produksi darah dan komponennya hanya mencapai 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donor. Kurangnya pengetahuan tentang manfaat donor darah menjadi salah satu alasan rendahnya minat untuk mendonorkan darah. Oleh karena itu penting untuk mempromosikan pengetahuan dan informasi tentang donor darah guna meningkatkan jumlah darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penayangan video edukasi donor darah terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa Asrama Lombok Tengah.
Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimenal Design dengan rancangan one-group pretest-postest design. Teknik pengumpulan data dengan pemberian kuesioner kepada responden. Penelitian ini me nggunakan Teknik total sampling dimana Teknik pengambilan sampel dengan melibatkan seluruh populasi sebagai responden yang berjumlah 60 orang. Analisis yang digunakan yaitu univariat menggunakan uji Wilcoxon signed rank test untuk menganalisis atau melihat pengaruh video edukasi terhadap tingkat pengetahuan tentang donor darah.
Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh video edukasi terhadap Tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan video edukasi donor darah. Sebelum diberikan video edukasi donor darah (pretest) dengan kategori kurang terdapat 18 responden atau 30%, untuk kategori cukup terdapat 42 responden atau 70%. Setelah diberikan video edukasi donor darah (posttest) dari 60 responden dengan kategori baik terdapat 60 responden atau 100% dengan nilai signifikan (2-tailed) p= 0,000 <0,05 artinya terdapat perubahan tingkat pengetahuan donor darah responden sebelum diberikan video dan sesudah diberikan video edukasi tentang donor darah.