IDENTIFIKASI BAKTERI KONTAMINASI PADA RUANG INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD) DI POLTEKKES BHAKTI SETYA INDONESIA

Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga Pendidikan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan penelitian, pembelajaran, dan percobaan yang dilengkapi dengan berbagai macam peralatan dan bahan yang mendukung pekerjaan tersebut. Suhu, kelembaban, kecepatan aliran udara, pencahayaan, kepadatan hunian dan sistem ventilasi dapat mempengaruhi keberadaan mikroorganisme di dalam suatu ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri gram positif dan bakteri gram negatif yang tumbuh pada media Nutrient Agar (NA) dan Mac Concay Agar (MCA) di laboratorium IMLTD Poltekkes Bhakti Setya Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan yaitu Pre Experimen dengan pendekatan The Posttest Only Design yaitu hasil observasi memberikan informasi yang bersifat deskriptif. Media yang digunakan pada penelitian ini yaitu Nutrient Agar (NA) dan Mac Concay Agar (MCA). Pada penelitian ini terdapat 5 titik peletakan media pada cawan petri, pada posisi 1 peletakan media berada didekat akses pintu keluar masuk laboratorium, posisi 2 cawan petri diletakkan diatas blood bank tempat penyimpanan reagen dan sampel, posisi 3 media diletakkan diatas meja praktikum, posisi 4 media diletakkan di atas alat ELISA Automatic, dan posisi 5 media di letakkan di dekat wastafel atau tempat pembuangan limbah cair. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 20 sampel, yakni 10 sampel media NA dan 10 sampel media MCA.
Hasil penelitian 20 sampel yang diambil dari 5 titik di laboratorium IMLTD menghasilkan pertumbuhan bakteri dengan perincian 5 sampel bakteri gram positif basil, 8 sampel bakteri gram positif coccus, dan 1 sampel bakteri gram negative coccus. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bakteri yang paling banyak ditemukan dari hasil identifikasi di laboratorium IMLTD Poltekkes Bhakti Setya Indonesia yaitu bakteri gram positif dengan bentuk coccus.