GAMBARAN TANDA REAKSI TRANSFUSI PACKED RED CELL (PRC) DI BANK DARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP TAHUN 2021-2023

Transfusi darah merupakan proses memindahkan darah dari pendonor ke penerima yang membutuhkan, namun dapat menimbulkan reaksi transfusi yang beragam baik reaksi ringan, sedang maupun berat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemantauan dan pelaporan secara tepat terhadap kejadian reaksi transfusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tanda reaksi transfusi darah pada komponen darah Packed Red Cell (PRC) di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap tahun 2021-2023.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi kasus.Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling dan data kejadian reaksi transfusi yang berjumlah 43 kasus. Data dianalisa dalam bentuk tabel persentase dan grafik.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu tanda reaksi transfusi di Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap tahun 2021 berjumlah 11 kasus kejadian tanda reaksi transfusi (0,3%), tahun 2022 berjumlah 15 kasus kejadian tanda reaksi transfusi (0,3%) dan pada tahun 2023 berjumlah 17 kasus (0,2%) kejadian tanda reaksi transfusi. Berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih sering mengalami tanda reaksi transfusi sebanyak 11 pasien (64,70%), sedangkan untuk laki-laki paling sedikit yaitu pada tahun 2021 sebanyak 4 pasien (45,45%). Berdasarkan golongan darah paling seering terjadi pada golongan darah O (35,29%). Berdasarkan usia pasien tanda reaksi transfusi lebih sering terjadi pada usia kelompok usia remaja awal sebanyak 8 pasien (14,65%). Tanda reaksi transfusi darah yang paling banyak adalah urtikaria 41,17%).