HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWA SISWI SMK SMF INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN 2025

Pola makan merupakan karakteristik dari kegiatan frekuensi makan individu atau bagaimana cara setiap seseorang memenuhi kebutuhan makan. Pola makan mencakup frekuensi, jenis, dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Kadar hemoglobin dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, asupan nutrisi, aktivitas fisik, jenis kelamin dan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pola makan dengan kadar hemoglobin pada Siswa siswi SMK SMF Indonesia Yogyakarta Tahun 2025.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian metode korelasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan jumlah sampel 43 responden. Pengambilan data primer dengan mengisi kuisioner pola makan dan pengambilan sampel darah kapiler. Analisis data yang dilakukan yaitu univariat dan bivariat dengan uji chi – Square.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pola makan dengan kadar hemoglobin pada siswa-siswi SMK SMF Indonesia Yogyakarta Tahun 2025 didapatkan hasil kadar hemoglobin < 12,0 gr/dl sebanyak 16,3% sedangkan kadar hemoglobin normal 83,7%. Hasil uji statistik chi – Square dengan nilai signifikan p value 0,002 < 0,05 artinya ada hubungan antara pola makan dengan kadar hemoglobin pada siswa-siswi SMK SMF Indonesia Yogyakarta Tahun 2025