Unang, Yustina Maria Elisa Nesi and Mara, Errisa Malsuritadevi and Arsita, Emilia Vivi (2025) GAMBARAN PENOLAKAN DONOR DARAH SEMENTARA DI UDD PMI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2024. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Yustina Maria Elisa Nesi Unang.png
View (67kB)
Abstract
Salah satu penyebab kekurangan stok darah adalah kegagalan seleksi donor darah. Berdasarkan data Kemenkes 2018, penyebab donor darah ditangguhkan pada tahap seleksi donor darah adalah berat badan kurang dari 45 kg, usia kurang dari 17 tahun, kadar Hb rendah, kadar Hb yang tinggi, tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi dan riwayat medis calon pendonor darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebab penolakan donor darah sementara pada calon pendoor di UDD PMI Kabupaten Banyumas tahun 2024
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuntitatif dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini merupakan Total Sampling dari seluruh data calon pendonor darah sukarela yang ditolak sementara di UDD PMI Kabupaten Banyumas Tahun 2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah calon pendonor sukarela yang ditoak sementara di UDD PMI Kabupaten Banyumas Tahun 2024 yaitu sebanyak 30.192 orang (30,13%) dari 100.213 calon pendonor. Penolakan sementara disebabkan oleh beberapa factor yaitu usia >65 tahun sebanyak 4 orang (0,01%), berat badan kurang dari 45 kg sebanyak 156 orang (0,52%), tekanan darah rendah (hipotensi) sebanyak 5.714 orang (18,93%), tekanan darah tinggi (hipertensi) sebanyak 1.997 orang (6,61%), kadar hemoglobin rendah (<12,5 gr/dL) sebanyak 13.843 orang (45,85%), dan kadar hemoglobin tinggi (>17 gr/dL) sebanyak 4.114 orang (13,63%). Calon pendonor darah berdasarkan factor kondisi medis meliputi minum obat, sakit, haid, operasi, bekam, vaksin, tato tindik, cabut gigi, pending gol, dan penasun. Riwayat lain-lain seperti riwayat operasi, perjalanan luar negeri, confirm, belum waktunya donor, dan lain-lain. Mayoritas terbanyak itu karena minum obat yaitu sebanyak 1.344 orang (4,45%). Persentase penyebab penolakan donor darah sementara yang paling tinggi adalah kadar hemoglobin rendah, yaitu sebanyak 13.843 orang (45,85%).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Prodi D3 Teknologi Bank Darah |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 06:49 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 06:49 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/439 |

