HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA CALON PENDONOR DI UTD PMI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2025

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang signifikan dan dapat mempengaruhi kelayakan seseorang untuk mendonorkan darah. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius, termasuk stroke dan serangan jantung. Salah satu faktor terjadinya peningkatan tekanan darah yaitu kafein yang terkandung dalam kopi diduga dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga penting untuk memahami dampaknya terhadap calon pendonor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi pada calon pendonor di UTD PMI Kota Yogyakarta tahun 2025.
Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, menggunakan data primer dari hasil kuesioner kepada pendonor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2025 pada populasi pendonor di UTD PMI Kota Yogyakarta. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 65 responden dengan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner dan tensimeter digital. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan dari 65 responden, 43 responden (66,2%) mengonsumsi kopi kategori sedang, 15 responden (23,1%) mengonsumsi kopi kategori tinggi, 7 responden (10,8%) kategori rendah. Responden dengan Riwayat tidak ada hipertensi sebanyak 32 orang (49,2%), ada hipertensi sebanyak 33 orang (50,8 %). Hasil analisis dengan uji Chi Square antara konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi responden didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dengan kejadian hipertensi pada calon pendonor di UTD PMI Kota Yogyakarta tahun 2025 dengan nilai sig. (two-tailed) =0.000 (<0,05).