HASIL PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH PADA SAMPEL SALIVA MAHASISWA D3 TEKNOLOGI BANK DARAH POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI SETYA INDONESIA

Rasyid, Dwi Satriyani and Ratih, Woro Umi and Setyaningsih, Ika Sulis (2025) HASIL PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH PADA SAMPEL SALIVA MAHASISWA D3 TEKNOLOGI BANK DARAH POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI SETYA INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Dwi Satriyani Rasyid.png] Image
Dwi Satriyani Rasyid.png

View (104kB)

Abstract

Golongan darah merupakan sistem pengelompokkan darah yang didasarkan pada jenis antigen yang dimilikinya. Antigen pada sistem golongan darah ABO adalah jenis antigen oligosakarida. Antigen jenis ini tidak hanya terdapat pada sel darah merah saja tetapi juga terdapat pada sel dan jaringan lain, seperti sel epitel, paru, serta cairan tubuh seperti urine dan saliva dalam bentuk antigen terlarut. Antigen golongan darah ABO dapat ditemukan di saliva apabila seseorang memiliki gen sekretor (gen Se). Persentase gen sekretor pada populasi Adalah 80%. Status sekretor berguna pada kasus tertentu dimana kesulitan penetapan golongan darah ABO menggunakan sampel darah. Dalam beberapa kasus kriminal, identifikasi substansi golongan darah bisa membantu untuk menemukan pelaku yang meninggalkan barang bukti seperti saliva, urin, atau sperma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan golongan darah pada sampel saliva mahasiswa D3 Teknologi Bank Darah Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia jurusan Teknologi Bank Darah sebanyak 32 orang yang diambil secara simple random sampling. Sampel saliva diambil dengan cara passive drooling. Pemeriksaan saliva dengan menggunakan metode absorpsi inhibisi. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 sampel didapatkan golongan sekretor 26 orang (81%) dan nonsekretor 6 orang (19%). Berdasarkan jenis kelamin, pada wanita didapatkan golongan sekretor 20 (87%) dan nonsekretor 3 (13%). Golongan sekretor pada laki-laki sebanyak 6 orang (67%) dan nonsecretor 3 orang (33%). Golongan darah A didapatkan 8 orang (73%) adalah sekretor dan 3 orang (27%) nonsekretor. Golongan darah B didapatkan 12 orang (80%) golongan sekretor dan 3 orang (20%) nonsekretor. Golongan darah AB didapatkan golongan sekretor sebanyak 6 orang (100%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Prodi D3 Teknologi Bank Darah
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 18 Nov 2025 04:25
Last Modified: 18 Nov 2025 04:25
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/432

-

View Item
View Item