PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN KOMPONEN PRC HOMOGENISASI 7 HARI DAN TANPA HOMOGENISASI PADA PENYIMPANAN DI UTD RSUD MOROWALI

Homogenisasi merupakan sebuah tindakan yang bertujuan untuk menjaga kualitas darah. Jika tidak dilakukan homogenisasi secara berkala, maka akan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas darah, yang diakibatkan sel darah tidak mendapatkan nutrisi sehingga bisa membuat sel darah menjadi mati. Oleh karena itu sel darah merah tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Studi mengenai dampak homogenisasi ini sendiri terhadap kadar hemoglobin selama penyimpanan masih terbatas, terutama di unit layanan transfusi darah seperti UTD RSUD Morowali.
Penelitian ini menerapkan desain analitik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu PRC yang menjalani proses homogenisasi selama tujuh hari dan PRC yang tidak dihomogenisasi. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan setiap hari selama periode penyimpanan, mulai dari hari ke-0 hingga hari ke-7. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat untuk menggambarkan distribusi serta nilai-nilai statistik dasar, dan dianalisis secara bivariat untuk mengevaluasi perbedaan kadar hemoglobin antara kedua kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kadar hemoglobin pada hari ke 0 (sebelum perlakuan) untuk kelompok homogenisasi 14,5 g/dL dan tanpa homogenisasi 15,1 g/dL, pada hari ke 7 kelompok tanpa homogenisasi mengalami penurunan. Pada analisa digunakan uji statistic Mann-Whitney, didapatkan nilai sig. 0,021<0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada saat homogenisasi selama penyimpanan.