HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA ASRAMA SULTAN ABDUL KAHIR DI YOGYAKARTA

Hemoglobin adalah protein yang mengikat besi (Fe2+) sebagai komponen utama dalam eritrosit dengan fungsi transportasi oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2), banyak faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin salah satunya kualitas tidur. Kualitas tidur adalah dimana tubuh menghasilkan kesegaran dan kebugaran setelah bangun, kualitas tidur yang buruk juga banyak dijumpai dikalangan mahasiswa, karena banyaknya aktivitas yang padat yang menyebabkan kualitas tidur terganggu. kualitas tidur seseorang buruk akan menyebabkan penurunan system imunitas tubuh dan kadar Hb yang menyebabkan merasa mudah lelah, mengantuk dan mudah terserang penyakit. Penyakit yang sering dijumpai pada kalangan remaja khususnya mahasiswa salah satunya adalah anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa Asrama Sultan Abdul Kahir di Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan sampel yang berjumlah 35 responden. Pengambilan data primer dengan mengisi kuisioner kualitas tidur Pittsburgh sleep quality index (PSQI). Pemeriksaan kadar hemoglobin dengan pengambilan darah kapiler. Analisis data yang dilakukan yaitu univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil penelitian ini didapatkan kadar hemoglobin tidak normal sebanyak 11 responden (31,4%), sedangkan kadar hemoglobin normal 24 responden (68,6%). Sedangkan penelitian yang telah penelitian kualitas tidur didapatkan kualitas tidur baik 8 responden (22,9%), sedangkan kualitas tidur kategori buruk 27 responden (77,1%) Hasil uji statistik chi square dengan nilai signifikan p value 0,656 artinya tidak ada hubungan kualitas tidur dengan kadar hemoglobin pada Mahasiswa Asrama Sultan Abdul Kahir di Yogyakarta.