PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH TRANSFUSI PACKED RED CELL PADA TINDAKAN OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2020-2024

Operasi sectio caesarea beresiko perdarahan yang menyebabkan penurunan kadar hemoglobin pasca operasi. Sebelum operasi, tes dilakukan untuk menentukan apakah pasien memerlukan operasi atau tidak. Selain itu, pengujian pra operasi juga diperlukan untuk memastikan kestabilan tubuh pasien selama operasi. Dan menentukan apakah pasien membutuhkan transfusi berdasarkan pemeriksaan kadar hemoglobin. Komponen darah yang ditransfusikan adalah Packed Red Cell. Setelah operasi selesai, akan dilakukan pemeriksaan kadar Hb untuk mengetahui respon pemberian transfusi sehingga dapat ditentukan apakah masih memerlukan transfuse berikutnya. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi Packed Red Cell pada pasien yang melakukan tindakan operasi sectio caesarea.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif retrospektif. Data yang digunakan yaitu data sekunder kadar hemooglobin sebelum dan sesudah transfusi darah pada pasien dengan sectio caesarea di RSUD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2020-2024. Sampel yang diperoleh sebanyak 32 pasien. Analisis statistik yang digunakan adalah paired Sample t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum transfuse Packed Red Cell 8,4 gr/dl dan sesudah transfusi Packed Red Cell adalah 9,6 gr/dl. Hasil uji Paired sampel t-test didapatkan nilai signifikasi sebesar (p value-0,00). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah transfusi Packed Red Cell pada tindakan operasi Sectio Caesarea