GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN PROGRAM RUJUK (PRB) BALIK APOTEK KIMIA FARMA DELANGGU PADA BULAN JANUARI 2025

Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa peresepan obat antidiabetes merupakan jumlah paling banyak untuk pasien program rujuk balik di Apotek Kimia Farma Delanggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat antidiabetes pada pasien program rujuk balik Apotek Kimia Farma Delanggu pada bulan Januari 2025.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan observasional. Subjek penelitian ini adalah resep pasien program rujuk balik bulan Januari 2025 yang mendapat terapi obat anti diabetes. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 318 lembar resep yang dipilih secara random menggunakan Microsoft excel. Data yang diperoleh dikelompokkan sesuai data jenis kelamin pasien, golongan obat yang digunakan, bentuk sediaan obat yang digunakan dan regimen terapi yang digunakan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah resep yang paling banyak dijadikan sampel yaitu perempuan dengan total 192 pasien (60.38%). Golongan obat antidiabetes yang paling banyak digunakan adalah golongan sulfonilurea yaitu sebanyak 230 lembar resep (36.86%). Bentuk sediaan obat yang paling banyak digunakan yaitu tablet dengan jumlah 544 (87.18%). Regimen terapi yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi 2 obat oral atau lebih dengan jumlah 175 lembar resep (55.03%).