KEPATUHAN MINUM OBAT ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.03 DR. SOETARTO YOGYAKARTA

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan sekitar 10,6 juta orang di dunia mengalami TB pada tahun 2021. Kepatuhan minum obat pada pasien TB menjadi kunci keberhasilan pengobatan TB. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan antituberkulosis sangat penting untuk keberhasilan terapi dan pencegahan penularan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit TK III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan menganalisis suatu keadaan secara objektif. Subjek penelitian Adalah pasien rawat jalan yang terdiagnosis tuberkulosis, mencakup pasien anak dan dewasa yang sedang menjalani pengobatan dan yang memiliki riwayat TB. Objek penelitian adalah kepatuhan minum obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit TK III 04.06.03 dr. Soetarto Jl. Juadi No.19 Gondokusuman Yogyakarta pada bulan Desember 2024-Februari 2025. Sampel penelitian sebanyak 43 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan lolos kriteria ekslusi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah informed consent, kuesioner MMAS-8, dan rekam medis. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kepatuhan minum obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit TK III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta pada bulan Desember 2024 – Februari 2025 termasuk kategori tinggi, dengan persentase sebesar 60,50%.