Gunawan, Emanuel Candra and Rini, Yuli Puspito and Sulistyowati, Rini (2025) IDENTIFIKASI PEWARNA SINTETIK RHODAMIN B PADA EYESHADOW MERAH BERMEREK YANG BEREDAR DI SHOPEE DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Emanuel Candra Gunawan.png
View (101kB)
Abstract
Merespons peningkatan kasus pelanggaran kosmetik di pasaran, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan komitmennya melalui intensifikasi pengawasan rutin. Berdasarkan pemantauan selama periode Januari hingga Maret (triwulan I) 2025, Kepala BPOM, Taruna Ikrar, melaporkan temuan 16 item kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan/atau dilarang. Hasil sampling dan pengujian mengkonfirmasi bahwa item-item tersebut positif mengandung bahan-bahan seperti merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, dan pewarna merah K10 (Rhodamin B). Sebagai langkah tegas, BPOM telah mencabut izin edar serta melakukan Penghentian Sementara Kegiatan (PSK) terhadap produk-produk kosmetik yang terbukti melanggar, meliputi penghentian produksi, peredaran, dan importasinya.
Pada penelitian ini, pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling, 20 sampel eyeshadow merah diperoleh secara online melalui Shopee dengan harga ≤ Rp20.000. Identifikasi zat pewarna sintetik Rhodamin B pada eyeshadow menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis, fase diam plat Silika Gel dengan 1 fase gerak yaitu etil asetat:metanol:ammonia (15:6:3). Identifikasi dengan metode pelarutan etil asetat:metanol:amonia (15:6:3) diperoleh hasil uji yaitu 3 sampel dengan kode sampel S2, S3, dan S15 memiliki bercak yang sejajar antara baku pembanding dengan sampel.
Berdasarkan hasil penelitian identifikasi zat warna sintetis Rhodamin B pada eyeshadow yang dijual di e-commerce Indonesia dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dapat disimpulkan: hasil optimasi terhadap empat jenis fase gerak etil asetat: metanol: amonia (15:6:3) menghasilkan bercak yang paling baik yaitu tidak melebar, nilai Rf sesuai baku rhodamin B dan pergerakan optimal. Tiga dari 20 sampel yang telah diteliti yakni kode S2, S3, S15 dengan nilai 0,875 positif mengandung rhodamin B dan persentase eyeshadow yang mengandung rodhamin B sebesar 15%.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
| Divisions: | Prodi D3 Farmasi |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 15 Nov 2025 01:56 |
| Last Modified: | 15 Nov 2025 03:17 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/400 |

