PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAGUSIBU PADA IBU-IBU PKK DI DUSUN POHRUBOH

Pengetahuan dan sikap masyarakat dalam penggunaan obat akan menentukan pengelolaan obat secara benar. DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat. Masyarakat harus memahami informasi mengenai obat dari mendapatkan, menggunakan, menyimpan hingga membuang dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU di Dusun Pohruboh, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok berdasarkan usia, Tingkat pendidkan, dan tingkat pekerjaan.
Jenis penelitian ini yaitu pre-experimental dengan one-grup pretest-posttest design yaitu rancangan pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu- ibu PKK sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengujian data nilai hasil pretest dan posttest.
Hasil penelitian didapatkan pengetahuan masyarakat di Dusun Pohruboh, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan DAGUSIBU dengan metode ceramah. Berdasarkan tingkat pengetahuan baik setelah penyuluhan sebanyak 45 responden dengan presentase 90%, responden yang memiliki Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 5 responden dengan presentase 10%, sedangkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 0 responden dengan presentase 0%. Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu-ibu PKK tentang Dagusibu di Dusun Pohruboh dengan hasil signifikansi 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05.