PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG HIPERTENSI DI DUSUN GADING IX, GADING, PLAYEN, GUNUNGKIDUL

Hipertensi dikenal sebagai penyakit tidak menular yang berisiko tinggi menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal jika tidak dikelola dengan baik. Penyakit ini sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya tidak selalu terlihat. Rendahnya pengetahuan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, mengenai definisi, risiko, pencegahan, dan pengelolaan hipertensi merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah sulit dikendalikan, yang pada akhirnya memperburuk kondisi kesehatan. Studi pendahuluan menunjukkan sebagian besar ibu-ibu PKK di Dusun Gading IX, Gading, Playen, Gunungkidul memiliki pemahaman yang minim mengenai hipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK tentang hipertensi di Dusun Gading IX, Gading, Playen, Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest design. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2024-Maret 2025 di Dusun Gading IX dengan responden sebanyak 53 responden ibu-ibu PKK yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner berisi 17 soal yang telah divalidasi sebelumnya. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas Kologorov-Smirnov dan uji Paired T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikansi Tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK di Dusun Gading IX setelah diberikan penyuluhan. Skor pretest menunjukkan mayoritas responden berada pada kategori kurang (62,26%), namun setelah penyuluhan seluruh responden hamper masuk kategori baik (100%). Uji Paired T-Test menghasilkan nilai p= 0,000 (p<0,05) yang berarti penyuluhan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan responden, sehingga kegiatan penyuluhan ini bisa dikembangkan sebagai strategi pencegahan penyakit tidak menular.