FORMULASI EMULGEL EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80

Daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin, yang diketahui memiliki efek anti-inflamasi, antibakteri, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Potensi ini menjadikan ekstrak daun jarak pagar sebagai bahan aktif yang cocok untuk formulasi sediaan topikal seperti emulgel, terutama untuk mengatasi masalah kulit seperti tumit pecah-pecah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi emulgel dengan memanfaatkan variasi konsentrasi surfaktan Tween 80 dan Span 80 sebagai faktor utama dalam menentukan stabilitas dan efektivitas sediaan.
Penelitian ini meurpakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only design. Ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) diformulasikan dalam sediaan emulgel dengan variasi surfaktan Tween 80 dan Span 80 (2,7% : 2,3%); (3,1% : 1,9%); (3,6% : 1,4%). Uji fisik sediaan emulgel yang dihasilkan kemudian dievaluasi secara fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, tipe emulsi dianalisis secara deskriptif. Hasil uji daya sebar dan daya lekat dianalisis menggunakan One Way Anova di lanjut Post Hoc Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula emulgel ekstrak daun jarak pagar memenuhi syarat uji fisik yang sesuai. Berdasarkan hasil pengamatan, FI, FII, dan FIII menghasilkan emulgel dengan warna hijau tua, aroma khas daun jarak pagar, dan tekstur yang kental. Semua formula menunjukkan sifat yang homogen dengan nilai pH 6 dan tipe emulsi minyak dalam air (M/A). Uji daya lekat masing-masing formula adalah FI: 11,21 detik, FII: 13,65 detik, dan FIII: 16,20 detik, sedangkan uji daya sebar adalah FI: 4,58 cm, FII: 5,18 cm, dan FIII: 5,50 cm. Berdasarkan hasil analisis One Way Anova, terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05) pada hasil uji daya lekat dan daya sebar antar formula, yang menunjukkan bahwa variasi konsentrasi Tween 80 dan Span 80 memengaruhi sifat fisik sediaan emulgel. Dengan demikian, sediaan emulgel ini memiliki karakteristik fisik yang memenuhi standar dan berpotensi digunakan sebagai produk topikal berbasis bahan alami.