Sherliensie, Maria and Burhan, Amelia Handayani and Irianto, I.D.K. (2025) IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SENYAWA SAPONIN DARI EKSTRAK ETANOL LIMBAH KULIT BAWANG PUTIH DENGAN METODE GRAVIMETRI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Maria Sherliensie.png
View (51kB)
Abstract
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) jumlah sampah di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 21,88 juta ton. Berat total limbah kulit bawang putih sendiri di Indonesia bisa menghasilkan 2.500 ton pertahunnya. Kulit bawang putih mengandung senyawa saponin yang dapat digunakan sebagai bahan baku pencuci formalin. Hal ini dikarenakan kemampuannya menurunkan kadar formalin hingga 89,12% pada ikan asin teri nasi. Berdasarkan potensi tersebut perlu diketahui kadar senyawa saponin dalam limbah kulit bawang putih dan jenis saponinnya.
Jenis penelitian ini adalah non eksperimental. Limbah kulit bawang putih di dapatkan dari Kalijoho, Argosari, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penetapan kadar saponin ekstrak etanol limbah kulit bawang putih dilakukan dengan melakukan ekstraksi serbuk limbah kulit bawang putih menggunakan metode maserasi dan remaserasi secara berturut dengan menggunakan etanol 70%. Ekstrak direfluks menggunakan pelarut secara berturut dengan petroleum eter, etil asetat, n-butanol. Ekstrak n-butanol diuapkan dan dilarutkan dengan methanol dan saponin diendapkan dengan dietil eter. Endapan saponin ditetapkan dengan metode gravimetri.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada ekstrak limbah kulit bawang putih positif mengandung senyawa saponin dengan jenis triterpenoid. Hasil uji gravimetri diperoleh kadar saponin sebesar 40,59%.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
| Divisions: | Prodi D3 Farmasi |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 07:23 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 07:23 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/384 |

