TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG JAMU ANTIHIPERKOLESTEROL DI MERAPI FARMA HERBAL KECAMATAN NGAGLIK KAB SLEMAN DIY 2025

Terapi Hiperkolesterol dilakukan melalui cara farmakologi dan nonfarmakologi. Pengobatan kolesterol dengan obat membutuhkan waktu yang lama dan konsisten. masyarakat telah menggunakan jamu sebagai alternatif pengobatan hiperkolesterol. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui tingkat pengetahuan responden tentang penggunaan jamu sebagai obat tradisional untuk pengobatan hiperkolesterol.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode observasi deskriptif. Teknik pengambilan sampel dan instrumennya. Populasi dan sampel sejumlah 20 sampel. Hasil penelitian dari 20 responden yaitu tingkat pengetahuan pada responden kategori baik 30%, kategori cukup 50% dan pada kategori kurang 20%. Sehingga disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap jamu tradisional antihiperkolesterol dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor usia, jenis kelamin, Pendidikan dan juga pekerjaan.