PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT BEBAS TERBATAS ORAL DENGAN ANALISIS PARETO DI APOTEK KUSUMA SEHAT SLEMAN PERIODE MARET 2025

Apotek Kusuma Sehat dalam pengelolaan persediaan obat bebas terbatas oral menghadapi beberapa permasalahan, seperti over stok, kekosongan stok (stock out), dan kedaluwarsa (expired date) pada sejumlah item obat. Permasalahan tersebut berdampak pada pemborosan anggaran serta ketidakmampuan memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan omset apotek. Analisis terhadap obat bebas terbatas oral dilakukan karena golongan obat ini memiliki perputaran yang cukup tinggi, margin keuntungan yang signifikan, serta kontribusi besar terhadap pendapatan apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengendalian persediaan obat bebas terbatas oral dengan menggunakan analisis Pareto di Apotek Kusuma Sehat Sleman pada periode Maret 2025.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan retrospektif observasional, berdasarkan data pemakaian obat pada periode yang ditentukan. Subjek penelitian adalah seluruh penjualan obat bebas terbatas oral di Apotek Kusuma Sehat pada bulan Maret 2025. Sampel penelitian berupa 130 item obat bebas terbatas oral yang diambil dari data penjualan pada periode tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 130 item obat bebas terbatas oral dikelompokkan berdasarkan analisis pareto. Kelompok A mencakup 39 item obat obat bebas terbatas oral dengan tingkat penggunaan tertinggi, yaitu sebanyak 634 pemakaian atau 66,18% dari total dan nilai investasi sebesar Rp 6.888.500 atau 74,96 % dari total. Kelompok B mencakup 48 item obat dengan jumlah pemakaian sebesar 240 atau 25,05% dari total dan nilai investasi sebesar Rp 1.835.000 atau 19,97% dari total. Sementara itu, kelompok C terdiri dari 43 item obat dengan tingkat pemakaian terendah, yaitu sebanyak 84 atau 8,77% dari total pemakaian dan nilai investasi sebesar Rp466.500 atau 5,08 % dari total. Total keseluruhan anggaran pengadaan obat bebas terbatas oral pada periode tersebut mencapai Rp9.190.000.