UJI SKRINING SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK AIR JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

Jamur tiram putih adalah jamur yang banyak dikonsumsi karena kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan serat. Selain itu, jamur ini juga mengandung senyawa metabolit sekunder, yaitu senyawa alami yang bisa memberikan manfaat kesehatan seperti antimikroba, antioksidan, dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa metabolit sekunder apa saja yang terdapat dalam ekstrak air jamur tiram putih.
Penelitian ini menggunakan metode infundasi, yaitu dengan mengeringkan dan menghaluskan jamur tiram putih, lalu diekstrak menggunakan air panas. Selanjutnya, ekstrak diuji menggunakan beberapa reagen melalui uji tabung untuk mendeteksi kandungan senyawanya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak air jamur tiram putih positif mengandung senyawa alkaloid dan saponin, yang dibuktikan dengan terbentuknya endapan dan busa saat dilakukan uji. Sementara itu, senyawa lain seperti flavonoid, tannin, steroid, fenolik, dan antrakuinon tidak terdeteksi dalam ekstrak air ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode ekstraksi dengan air cukup efektif untuk mengambil senyawa tertentu yang larut dalam air, seperti alkaloid dan saponin. Hasil ini diharapkan bisa menjadi dasar untuk penelitian lanjutan dengan metode yang lebih lengkap seperti KLT atau kromatografi lainnya.