GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI FARMASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Obat high alert atau obat-obatan yang perlu diwaspadai adalah obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan serius jika tidak digunakan dengan tepat. Pada penyimpanan dijelaskan bahwa obat high alert wajib disimpan secara terpisah dari penyimpanan obat lain dan diberi pelabelan khusus agar tidak terjadi kesalahan saat pengambilan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan kesesuaian penyimpanan obat high alert di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif observasional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh obat high alert yang ada di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia. Subjek yang digunakan adalah kepala instalasi dengan objek penyimpanan obat high alert yang ada di Instalasi Farmasi Rawat Inap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar checklist yang kemudian data akan dihitung untuk mendapatkan rata rata persentase kesesuaian. Lembar checklist mengacu pada standar penyimpanan menurut Permenkes No. 72 tahun 2016. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2024-Maret tahun 2025.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat high alert sesuai dengan Permenkes No. 72 tahun 2016 dengan persentase kesesuaian 98,33% pada penyimpanan obat high alert, 97,14% pada penyimpanan LASA, dan pada penyimpanan obat elektrolit konsentrasi tinggi 100% dengan kriteria sangat baik.