FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT FISIK SEDIAAN BATH BOMB EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum americanum L.) SEBAGAI ANTINYAMUK

Bayen, Maria Susanti Ese and Sulistyowati, Rini and Rini, Yuli Puspito (2025) FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT FISIK SEDIAAN BATH BOMB EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum americanum L.) SEBAGAI ANTINYAMUK. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Maria Susanti Ese Bayen.png] Image
Maria Susanti Ese Bayen.png

View (69kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang cocok menjadi tempat berkembangnya flora dan fauna seperti nyamuk. Nyamuk menyebarkan penyakit seperti DBD, maka perlu pencegahan dengan membuat sediaan repellent berbahan alami. Daun kemangi dengan berbagai konsentrasi berkhasiat mengusir nyamuk. Bath bomb adalah sediaan padat yang bereaksi antara asam sitrat dan natrium bikarbonat sehingga terdapat gelembung CO2 dengan sensasi menyegarkan, menenangkan, dan harum. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat formula terbaik dengan variasi konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum americanum L.) dan mengevaluasi sifat fisik sediaan bath bomb.
Jenis penelitian true eksperimental dilakukan di Poltekkes BSI Yogyakarta. Ekstrak kental daun kemangi yang diperoleh dengan metode maserasi adalah 39,34 gram dan rendemen sebesar 24,58 %. Sediaan bath bomb diformulasikan menjadi 4 dengan variasi konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum Americanum L.) FI (0) FII (1,5%), FIII (2,5%), dan FIII (3%). Evaluasi sifat fisik meliputi organoleptik, uji pH, uji keseragaman bobot, uji waktu larut, dan uji asam lemak bebas.
Hasil evaluasi sifat fisik dari FI, FII, FIII, dan FIV adalah sebagai berikut: Uji organoleptik menunjukkan, semakin tinggi ekstrak maka warna lebih pekat dan bau lebih tajam. Nilai pH yang diperoleh sebesar 10; 9; 8; dan 8. Uji waktu larut ialah 04,36 menit; 04,49 menit; 04,56 menit; dan 03,88 menit. Nilai ANOVA (sig 0,930) tidak ada perbedaan signifikan antara variasi konsentrasi ekstrak. Uji keseragaman diperoleh nilai CV seragam dan tidak menyimpang. Uji kadar asam lemak bebas diperoleh 0,038% b/v; 0,029 % b/v; 0,023 % b/v; 0,019 % b/v. Hasil uji kruskal wallis (sig 0,017) ada perbedaan signifikan antara variasi konsentrasi ekstrak. Formula terbaik ialah FIII (2,5 %), sediaan dengan warna lebih menarik, bau tidak terlalu tajam, pH sesuai, keseragaman bobot yang sesuai, waktu larut cepat, dan kadar asam lemak bebas rendah. Hasil yang diperoleh memenuhi SNI (06-4085-1996).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 06 Nov 2025 03:58
Last Modified: 06 Nov 2025 03:58
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/364

-

View Item
View Item