FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN LOTION EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb var. rubrum) SEBAGAI PEREDA NYERI OTOT

Nyeri yang timbul terus menerus dapat menimbulkan frustasi penderita, karena menghambat aktivitas baik dalam berkerja, keseharian, maupun berkegiatan diluar rumah. Jahe merah mengandung gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki efek farmakologi sebagai analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi yang terbaik dalam sediaan lotion ekstrak jahe merah dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dan mengetahui adanya pengaruh variasi konsentrasi ekstrak jahe merah terhadap karakteristik fisik lotion. Lotion memiliki kandungan air yang cukup besar bentuk sediaan lotion tersebut dapat diaplikasikan dengan mudah, daya penyebaran dan penetrasinya cukup tinggi, tidak memberikan rasa berminyak, memberikan efek sejuk, juga mudah dicuci dengan air.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre experimental design dengan menggunakan rancangan post test only design. Ekstrak jahe merah diperoleh melalui proses maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kemudian diformulasikan menjadi sediaan lotion dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Sediaan lotion yang dihasilkan kemudian dievaluasi secara fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, dan tipe emulsi dianalisis secara deskriptif. Hasil uji daya sebar dan daya lekat dianalisis menggunakan One Way Anova di lanjutkan Post Hoc Test.
Hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan menunjukkan semua formula lotion ekstrak jahe merah memenuhi persyaratan uji fisik sediaan lotion yaitu organoleptis, homogenitas, nilai pH, tipe emulsi, daya lekat, dan daya sebar. Konsentrasi ektrak jahe merah yang di gunakan mempengaruhi hasil daya lekat dan daya sebar yang signifikan, menggunakan analisis data metoden One Way Anova daya lekat mendapat signifikansi 0,000 < 0,05 dan daya sebar mendapat signifikansi 0,000 < 0,05.