GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTIINFLAMASI NONSTEROID PASIEN OSTEOARTRITIS DI INSTALASI FARMASI RS HAPPYLAND YOGYAKARTA

Osteoartritis (OA) adalah bentuk artritis paling umum yang mempengaruhi sekitar 302 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama kecacatan pada usia dewasa tua. Orang dewasa yang menderita Osteoartritis (OA) menunjukkan tingkat kecacatan yang berbeda, mulai dari nyeri ringan sampai sedang hingga menyebabkan nyeri kronis dengan kerusakan struktural yang progresif dan hilangnya fungsi. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) adalah obat yang direkomendasikan untuk pengelolaan nyeri pada penderita osteoartritis (OA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan Obat Antiinflamasi Nonsteroid Pasien Osteoartritis di Instalasi Farmasi RS Happyland.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data secara retrospektif terhadap rekam medis pasien. Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan dengan diagnosis osteoartritis yang mendapatkan terapi dengan obat antiinflamasi nonsteroid di Instalasi Farmasi RS Happyland selama Bulan Agustus 2023-Agustus 2024. Objek penelitian adalah obat antiinflamasi nonsteroid. Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi RS Happyland Yogyakarta selama bulan Oktober 2024-Februari 2025. Sampel penelitian sebanyak 91 pasien. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengumpulan data. Data dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis Obat Antiinflamasi Nonsteroid yang paling banyak digunakan adalah Natrium Diklofenak (36,26%) dengan dosis dan frekuensi pemberian dua kali sehari 50 mg. Kombinasi obat yang digunakan paling banyak adalah Methylprednisolon 4 mg dan Vitamin B complex (15,91%). Lama pemberian Obat Antiinflamasi Nonsteroid diberikan selama 5-10 hari.