Afizah, Hidayatul and Ismiyati, Nur and Arsita, Emilia Vivi (2025) FORMULASI DAN UJI FISIK FACIAL WASH GEL DARI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN BASIS. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Hidayatul Afizah.png
View (69kB)
Abstract
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti kusam, jerawat penuaan dini dan pigmentasi, sehingga diperlukan perlindungan melalui penggunaan antioksidan. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan antosianin yang berpotensi dimanfaatkan dalam sediaan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan facial wash gel ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan basis HPMC dan Carbopol 940 sebagai gelling agent.
Jenis penelitian ini menggunakan metode true eksperimen dan desain penelitian post test only design pada sediaan facial wash gel dengan basis gelling agent dalam bentuk persen yaitu HPMC pada formula I (1:0), formula ll (1,5:0) dan Carbopol 940 pada formula Ill (0:1) dan Carbopol 940 pada formula IV (0:1,5). Evaluasi sediaan facial wash gel meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji tinggi busa. Uji daya sebar dan uji tinggi busa dianalisis menggunakan statistik dengan menggunakan One Way Anova dan Kruskal Walis.
Hasil penelitian sediaan facial wash gel menghasilkan Sediaan facial wash gel dengan basis gel HPMC 1%, HPMC 1,5% dan Carbopol 1%, Carbopol 1,5%. menunjukkan sifat fisik yang baik. Uji organoleptis menunjukkan peningkatan konsentrasi basis gel menghasilkan tekstur lebih kental dan intensitas warna yang pekat. Semua formula homogen tanpa adanya butiran. Uji pH semua formula masuk dalam rentang pH kulit normal (4,5–6,5). Tinggi busa (1,3-22 cm) dan daya sebar (5-7 cm), semua formula berada dalam batas yang diterima. Terdapat perbedaan sifat fisik antar variasi konsentrasi HPMC 1% dan HPMC 1,5% serta Carbopol 1% dan Carbopol 1,5%, uji organoleptis pada tekstur dan intensitas warna serta penurunan nilai daya sebar. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada daya sebar (p = 0,240) dan tinggi busa (p = 0,929).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QH Natural history R Medicine > RL Dermatology |
| Divisions: | Prodi D3 Farmasi |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 07:05 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 07:05 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/353 |

