FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN KRIM BODY SCRUB EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN VARIASI PROPILEN GLIKOL DAN GLISERIN

Body scrub alami yang dikembangkan dalam penelitian ini merupakan kombinasi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) yang kaya akan antioksidan, serta beras ketan hitam (Oryza sativa var. glutinosa) yang mengandung antosianin dengan efek pelembab dan regenerasi kulit. Formulasi body scrub dilakukan dengan variasi konsentrasi propilen glikol dan gliserin untuk mengevaluasi sifat fisik sediaan, meliputi organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, dan tipe emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi body scrub yang paling baik dengan kombinasi ekstrak kulit kayu secang dan beras ketan hitam dengan variasi konsentrasi propilenglikol dan gliserin.
Metode penelitian merupakan jenis melibatkan ekstraksi bahan aktif kayu secang melalui teknik maserasi dengan pelarut etanol 70%. Formulasi Body scrub dilakukan dalam empat variasi yaitu propilen glikol dan gliserin yaitu F1(10:0) ; F2 (0:10) ; F3(2:8) ; F4(8:2). Sediaan diuji untuk mengetahui stabilitas dan kualitas fisik. Uji sifat fisik dilakukan dengan syarat standar yang meliputi pH optimal 4,5- 6,5, daya sebar 5-7 cm, serta daya lekat lebih dari 1 detik.
Hasil karakterisasi untuk uji organoleptis yaitu berwarna kecoklatan dan tidak berbau dan homogen. Untuk pengujian pH sediaan didapatkan pH sediaan sesuai dengan pH kulit 4,5 – 6. Untuk pengujian stabilitas sediaan dinyatakan stabil dikarenakan tidak adanya perubahan yang signifikan diakhir masa penyimpanan. Dari karakterisasi tipe emulsi diketahui sediaan body scrub yang dihasilkan tipe emulsi minyak dalam air. Kesimpulan dari semua uji yang dilakukan, Formula yang mengandung propilen glikol lebih tinggi memiliki daya sebar lebih baik, sedangkan pada formula yang mengandung gliserin lebih tinggi memiliki daya lekat yang baik.