FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LOTION EKSTRAK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) YANG BERPOTENSI SEBAGAI REPELLENT

Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Penggunaan insektisida berbahan kimia sering menimbulkan efek samping yang merugikan, sehingga diperlukan alternatif yang aman dan ramah lingkungan. Daun pandan dapat menjadi salah satu alternatif alami yang membantu mengusir nyamuk, karena memiliki kandungan evodiamine dan rutaecarpine. Daun pandan ini dapat diformulasikan menjadi zat aktif dalam sebuah sediaan. Pada penelitian ini dibuat sediaan lotion repellent dari daun pandan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terpilih yang memenuhi syarat evaluasi sediaan lotion, hasil evaluasi fisik sediaan lotion.
Penelitian ini dilakukan dengan metode true eksperimen menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Sampel daun pandan dikumpulkan dari Kabupaten Magelang yang berwarna hijau segar dengan metode random sampling dan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak tersebut kemudian diformulasikan menjadi lotion dengan Formula I (1%), Formula II (2%), dan Formula III (3%). Pengujian meliputi uji skrining fitokimia, organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, dan stabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula I telah homogen, memiliki Ph 6, dan stabilitasnya baik. Formula II homogen, memiliki pH 6, dan stabilitasnya baik. Sedangkan untuk formula III homogen, memiliki pH 6, dan stabilitasnya baik. Setelah dilakukan cycling test menunjukkan adanya peningkatan daya sebar dan penurunan daya lekat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formulasi I adalah formulasi terbaik karena menghasilkan sediaan yang memenuhi mutu sifat fisik sediaan lotion dan pada uji organoleptisnya mendapatkan hasil yang lebih netral dari segi warnanya, sehingga tidak menimbulkan residu.