Lasjanur, Ursula Kurnia and Eltivitasari, Andita and Burhan, Amelia Handayani (2025) PENGARUH SUHU PENYEDUHAN WEDANG WALUH REMPAH TERHADAP KADAR VITAMIN C DENGAN METODE IODIMETRI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Ursula Kurnia Lasjanur.png
View (69kB)
Abstract
Wedang waluh rempah adalah minuman herbal berbahan labu kuning, kayu manis, jahe, dan cengkeh yang memiliki banyak kandungan gizi, salah satunya Vitamin C. Penyeduhan dengan air panas dapat mengubah kandungan senyawa fungsionalnya karena Vitamin C dan antioksidan sensitif terhadap suhu tinggi. Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi sel dari kerusakan, sedangkan antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu penyeduhan terhadap kadar Vitamin C dalam wedang waluh rempah menggunakan metode iodimetri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan uji kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wedang waluh rempah. Penyeduhan dilakukan dengan variasi suhu 50, 75, dan 100°C dengan tiga kali pengulangan dan lama penyeduhan 15 menit untuk semua perlakuan. Penetapan kadar Vitamin C pada air seduhan wedang waluh rempah yang dilakukan dengan metode iodimetri menggunakan larutan baku iodium 0,01 N dan indikator amilum. Titik akhir titrasi ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari kuning orange menjadi biru keunguan. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai sig. < 0,05, yang mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar Vitamin C pada masing-masing suhu penyeduhan wedang waluh rempah dimana kadar Vitamin C pada suhu penyeduhan 50°C sebesar 0,073%b/b, pada suhu penyeduhan 75°C sebesar 0,052%b/b, dan pada suhu penyeduhan 100°C sebesar 0,040%b/b. Berdasarkan hasil uji statistik yaitu dengan menggunakan uji kruskall wallis didapatkan hasil signifikan sebesar 0,024 < 0,05 yang dalam artian data tersebut terdistribusi normal, sehingga dapat dilihat bahwa adanya pengaruh suhu penyeduhan terhadap kadar Vitamiin C, yang menjelaskan bahwa semakin tinggi suhu penyeduhan maka kadar Vitamin C akan semakin turun atau rusak.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
| Divisions: | Prodi D3 Farmasi |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 03:03 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 03:03 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/341 |

