FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL ANTIINFLAMASI DARI EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam. L)

Wulandari, Ririn Tri and Eltivitasari, Andita and Burhan, Amelia Handayani (2025) FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL ANTIINFLAMASI DARI EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam. L). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Ririn Tri Wulandari.png] Image
Ririn Tri Wulandari.png

View (96kB)

Abstract

penyembuh luka, obat jerawat, demam bisul, dan penyakit kulit. Ekstrak daun nangka mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan alkaloid yang mengindikasikan daun nangka memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel dari ekstrak daun nangka (Artocarpus hetrophyllus Lam. L) dengan berbagai variasi dan mengevaluasi sifat fisik sediaan gel.
Penelitian ini bersifat eksperimental melalui pengujian di laboratorium. Rancangan penelitian ini menggunakan posttest only design yang dilakukan dengan sediaan gel ekstrak daun nangka yang terdiri dari 3 formula, yaitu 10%, 20%, dan 30% yang dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji sifat fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji waktu kering, uji kesukaan, dan uji iritasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS. Data diperoleh dari hasil rata-rata evaluasi sediaan yang sudah memenuhi persyaratan standar SNI 16-4380-1996 yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel pada formula I, II, dan III memiliki warna hijau, aroma khas ekstrak dan mentol, bentuk gel kental. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa semua sediaan homogen, serta hasil uji Ph semua formula memiliki nilai 5. Daya sebar pada F I memiliki nilai sig. 0,132, F II 0,235, dan F III 0,843 yang artinya terdistribusi normal. Hasil uji daya lekat pada F I memiliki nilai sig. 0,895, F II 0,656, dan F III 0,447 yang artinya terdistribusi normal. Uji kesukaan didapatkan hasil dari parameter uji warna yang paling banyak disukai yaitu pada formula I, pada parameter bau yang paling disukai yaitu formula II, dan pada parmeter bentuk yang disukai yaitu formula III. Pada uji waku kering didapat hasil pada F I 20 menit, F II 23 menit, dan F III 25 menit. Uji iritasi didapakan hasil pada semua formula tidak menimbulkan iritasi sehingga sediaan gel aman di gunakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 31 Oct 2025 06:01
Last Modified: 31 Oct 2025 06:01
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/334

-

View Item
View Item