STUDI FARMAKOGNOSTIK BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Arzety, Nu’Aina and Wijayanti, Agustin and Mardiyaningsih, Ana (2025) STUDI FARMAKOGNOSTIK BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Nu’Aina Arzety.png] Image
Nu’Aina Arzety.png

View (89kB)

Abstract

Buah kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan menjadi bahan makanan, minuman, ataupun kosmetik. Buah kakao memiliki manfaat yang baik untuk tubuh dengan kandungan antioksidan dan antimikroba yang terdapat di dalamnya. Pengembangan buah kakao menjadi produk sediaan kosmetik maupun obat membutuhkan kepastian pada aspek kebenaran bahan baku, sehingga diperlukan pemeriksaan farmakognostik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat farmakognostik dari buah kakao (Theobroma cacao L.).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observatif. Pada rancangan penelitian sampel yang dipilih dilakukan pemeriksaan parameter farmakognostik untuk mengetahui keterangan suatu fakta secara terperinci dan sistematis dari tanaman. Analisis farmakognostik terhadap bagian buah kakao (kulit buah, daging buah, kulit biji, dan biji) meliputi, morfologi, analisis struktur anatomi menggunakan mikroskop, organoleptik (rasa, warna, bau, dan tekstur), dan skrining fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa yang terkandung di dalamnya.
Hasil analisis farmakognostik morfologi menunjukkan bahwa buah kakao tergolong buah semu majemuk, jika sudah matang akan berwarna kuning dan jika masih mentah berwarna hijau. Terdapat empat bagian dalam buah kakao yaitu kulit buah, daging buah, kulit biji, dan biji. Profil anatomi pada buah kakao terdiri dari jaringan parenkim, kristal ca oksalat prisma, sel batu, berkas pengangkut dengan penebalan tipe tangga, rambut penutup, berkas pengangkut dengan penebalan tipe cincin dan rambut penutup, berkas pengangkut dengan tipe spiral, rongga minyak, dan unsur xilem dengan noktah. Profil organoleptik pada kulit buah berwarna kuning kecoklatan, tidak berbau, rasa hambar, dan bertekstur agak halus. Daging buah kakao segar berwarna putih kecoklatan, berbau asam, rasa asam manis, dan bertekstur halus. Kulit biji berwarna coklat, tidak berbau, rasa pahit, dan serbuk agak halus. Biji berwarna coklat tua, bau coklat, rasa pahit, dan serbuk agak halus. Hasil skirining fitokimia pada buah kakao menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin, saponin, dan fenolik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 31 Oct 2025 03:42
Last Modified: 31 Oct 2025 03:42
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/329

-

View Item
View Item