PENGARUH VARIASI SUHU WET RENDERING YANG BERBEDA TERHADAP KADAR ASAM LEMAK BEBAS EKSTRAK KASAR MINYAK IKAN GABUS DENGAN METODE ALKALIMETRI

Mahotra, Ardiyan and Ismiyati, Nur and Burhan, Amelia Handayani (2025) PENGARUH VARIASI SUHU WET RENDERING YANG BERBEDA TERHADAP KADAR ASAM LEMAK BEBAS EKSTRAK KASAR MINYAK IKAN GABUS DENGAN METODE ALKALIMETRI. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Ardiyan Mahotra.png] Image
Ardiyan Mahotra.png

View (122kB)

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi jangka panjang, khususnya asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem imun anak. Rendahnya konsumsi pangan hewani menjadi salah satu penyebab utama kondisi ini. Ikan gabus (Channa striata) sebagai sumber asam lemak hewani dengan kandungan gizi tinggi, berpotensi menjadi solusi alami untuk mendukung pemenuhan kebutuhan lemak esensial dan membantu pencegahan stunting pada anak. Tujuan umum penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh suhu wet rendering menggunakan metode alkalimetri sebagai produk yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak pada tubuh. Tujuan khusus penelitian ini yaitu, menetapkan kadar asam lemak bebas ikan gabus pada berbagai suhu wet rendering dan menentukan suhu efektif pada wet rendering untuk menghasilkan kadar asam lemak bebas yang sesuai dengan kebutuhan manusia.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan sampel ikan gabus segar menggunakan suhu wet rendering (70°C, 80°C, dan 90°C). Sampel berupa ikan gabus segar diperoleh melalui teknik purposive sampling dari penjual lokal di Bantul, Yogyakarta. Perlakuan dilakukan dengan metode ekstraksi minyak menggunakan wet rendering, di mana daging ikan dipanaskan dalam air selama 40 menit sesuai suhu perlakuan (70°C, 80°C, dan 90°C). Ekstrak minyak kasar yang dihasilkan kemudian dianalisis kadar asam lemak bebasnya menggunakan metode alkalimetri dengan larutan baku NaOH 0,0950 N sebagai titran. Data dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA untuk melihat pengaruh antar suhu, dan dilanjutkan dengan uji Post Hoct Bonferroni karena data yang dihasilkan sama.
Hasil analisis statistik menggunakan One Way ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan suhu wet rendering tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar asam lemak bebas (p > 0,05). Meskipun kadar tertinggi ditemukan pada suhu 90°C sebesar 1,0948%, dan kadar terendah pada suhu 80°C sebesar 0,6855%, secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna antar perlakuan. Dengan demikian, variasi suhu dalam rentang tersebut belum menunjukkan pengaruh signifikan terhadap mutu minyak ikan gabus berdasarkan kadar asam lemak bebas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 15 Nov 2025 01:57
Last Modified: 15 Nov 2025 03:02
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/324

-

View Item
View Item