IDENTIFIKASI PEWARNA SINTETIK RHODAMIN B PADA LIPSTIK BERMEREK DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)

Lipstik adalah kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir, mempertegas bentuk bibir, dan sebagai pewarna untuk menyempurnakan penampilan. Rhodamin B adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal ungu kemerahan, tidak berbau, dan larutannya berwarna merah terang berpendar. Umumnya digunakan dalam industri tekstil dan kertas, zat ini dapat menyebabkan iritasi serta bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya rodhamin B pada lipstik bermerek menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis dan mengetahui persentase lipstik yang mengandung rodhamin B
Jenis penelitian ini menggunakan jenis non eksperimental dan bersifat deskriptif dengan melakukan observasi pada produk kosmetika. Sampel uji yang digunakan untuk analisis berjumlah 20 sampel, identifikasi dilakukan uji secara kualitatif menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Untuk fase diam menggunakan silika gel GF254 sedangkan pada fase gerak menggunakan campuran etil asetat: metanol: ammonia dengan perbandingan 15:6:3.
Berdasarkan hasil penelitian identifikasi zat warna sintetis Rhodamin B pada lipstik yang beredar dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dapat disimpulkan: Hasil optimasi terhadap empat jenis fase gerak dari beberapa artikel jurnal yaitu etil asetat : metanol : ammonia (5:1:1), etil asetat : n butanol : ammonia (20:55:25) dan etil asetat : metanol : ammonia (15:3:3) diperoleh hasil bahwa fase gerak etil asetat : metanol : amonia (15:6:3) menghasilkan bercak yang paling baik yaitu tidak melebar, nilai Rf sesuai baku rodhamin B, dan pergerakan optimal. Empat dari 20 sampel yang telah diteliti yakni kode S1, S5, S11, S16 positif mengandung rodhamin B. Persentase lipstik yang mengandung rodhamin B sebesar 20%