FORMULASI DAN EVALUASI FISIK GEL ANTI-JERAWAT EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb.var.rubrum) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL 940

Fransiska, Elvita and Rini, Yuli Puspito and Sulistyowati, Rini (2025) FORMULASI DAN EVALUASI FISIK GEL ANTI-JERAWAT EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb.var.rubrum) DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL 940. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Elvita Fransiska.png] Image
Elvita Fransiska.png

View (125kB)

Abstract

Jahe merah (Zingiber officinale Roxb.var.rubrum) merupakan tanaman yang memiliki berbagai macam khasiat. Kandungan gingerol pada jahe merah memiliki aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes yang merupakan bakteri penyebab jerawat. Salah satu sediaan topikal yang sering digunakan untuk pengobatan jerawat adalah sediaan gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi terbaik dari gel ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roxb.var.rubrum) dengan basis carbopol 940 yang memenuhi syarat fisik dan untuk memastikan keamanan melalui uji iritasi.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan Post Test Only Design. Ekstrak rimpang jahe merah sebanyak 0,5% sebagai zat aktif dan memvariasikan carbopol 940 sebagai gelling agent dengan konsentrasi F I 0,5%, F II 1%, dan F III 2%. Uji evaluasi fisik yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, dan uji iritasi. Analisis data digambarkan secara deskriptif menggunakan analisis statistic One Way Anova pada data daya lekat dan daya sebar.
Hasil formulasi dan evaluasi fisik sediaan gel anti-jerawat ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roxb.var.rubrum) dengan variasi konsentrasi carbopol 940 F I 0,5%, F II 1%, dan F III 2% di didapatkan hasil organoleptis gel berwarna coklat kekuningan, bau khas ekstrak, tekstur kental, sediaan homogen dan mempunyai pH yang berbeda di stiap formulasi. Hasil rata – rata uji daya lekat pada ketiga formula FI 1,48 detik, F II 5,05 detik, F III 9,66 detik dan untuk uji daya sebar di dapatkan hasil FI 7,0 cm, FII 5,3 cm, dan F III 2,9 cm. Hasil uji iritasi menunjukkan semua formula tidak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan pada Formulasi 2 dengan variasi konsentrasi carbopol 940 sebesar 1% mempunyai sifat fisik yang optimal dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 29 Oct 2025 06:58
Last Modified: 29 Oct 2025 06:58
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/316

-

View Item
View Item