FORMULASI KRIM WAJAH EKSTRAK MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULGATOR

Husna, Divia Al and Widiastuti, Rina and Sulistyowati, Rini (2025) FORMULASI KRIM WAJAH EKSTRAK MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TWEEN 80 DAN SPAN 80 SEBAGAI EMULGATOR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Divia Al Husna.png] Image
Divia Al Husna.png

View (115kB)

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan sumber antioksidan alami yang kaya akan vitamin C dan flavonoid, dengan nilai IC50 sebesar 27,56 ppm, sehingga bermanfaat dalam mencegah penuaan dini pada kulit. Dalam formulasi krim wajah, variasi konsentrasi Tween 80 dan Span 80 sebagai emulgator digunakan untuk meningkatkan stabilitas emulsi serta memengaruhi sifat fisik krim, seperti pH, daya lekat, dan daya sebar, agar memenuhi standar kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi Tween 80 dan Span 80 terhadap sifat fisik krim wajah berbahan dasar ekstrak mentimun.
Ekstrak mentimun diperoleh melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain post-test only. Krim diformulasikan dalam tiga variasi konsentrasi emulgator dengan nilai HLB berbeda, yaitu: F1 (HLB 9), F2 (HLB 10), dan F3 (HLB 11). Data dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan SPSS untuk mengetahui signifikansi perbedaan antar formula.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai HLB memberikan pengaruh terhadap sifat fisik krim. Formula 1 (HLB 9) memiliki daya sebar terbaik sebesar 5,7 cm, namun daya lekatnya lebih rendah dibanding formula lain. Formula 2 (HLB 10) menunjukkan keseimbangan antara daya sebar dan daya lekat yang cukup baik. Sementara itu, Formula 3 (HLB 11) memiliki daya lekat tertinggi sebesar 9,2 detik, namun daya sebar yang lebih kecil. Nilai HLB juga memengaruhi homogenitas dan tekstur krim, di mana Formula 3 memiliki tekstur yang padat dan stabil, sedangkan Formula 1 cenderung sedikit cair. Seluruh formula memiliki pH dalam rentang fisiologis kulit yaitu pH 6 dan membentuk emulsi tipe minyak dalam air (Oil in Water/O/W).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Prodi D3 Farmasi
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 29 Oct 2025 03:41
Last Modified: 29 Oct 2025 03:41
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/313

-

View Item
View Item