Nafaisha, Bulan Amalia Asfa and Widiastuti, Rina and Ismiyati, Ismiyati (2025) FORMULASI EMULGEL IBUPROFEN DENGAN VARIASI KADAR SURFAKTAN TWEEN 80 DAN SPAN 80. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Bulan Amalia Asfa Nafaisha.png
View (118kB)
Abstract
Ibuprofen, sebagai salah satu analgesik nonsteroid (NSAID), memiliki mekanisme kerja yang efektif dalam meredakan gejala nyeri dan inflamasi. Obat nyeri topikal lebih menguntungkan dibandingkan obat oral karena dapat menghindari metabolisme pertama di hati serta mengurangi efek samping pada saluran pencernaan yang berisiko merusak lambung. Salah satu bentuk sediaan topikal yang dapat dibuat adalah sediaan emulgel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik emulgel ibuprofen dengan variasi kadar surfaktan dan pengaruh variasi kadar surfaktan tween 80 dan span 80 terhadap sifat fisik emulgel ibuprofen.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan desain penelitian post test onliy design. Penelitian ini menggunakan variasi kadar surfaktan tween 80 dan span 80 dengan perbandingan yaitu FI (2,7:2,3); F2 (3,1:1,9); F3 (3,6:1,4). Data hasil uji organoleptis, homogenitas, nilai pH dan tipe emulsi dianalisis secara deskriptif. Sedangkan data hasil uji daya lekat dan daya sebar dianalisis statistik dengan bantuan software SPSS. Untuk analisis statistic pertama dilakukan uji normalitas mengunakan one sample Kolmograv Smirnove dan uji homogenitas dengan Levene Test, dilanjutkan dengan one way Anova dengan tingkat kepekaan 95% untuk mengetahui pengaruh variasi kadar surfaktan Tween 80 dan Span 80 terhadap sifat fisik emulgel.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa semua formula berwarna putih, sediaan homogen, tipe emulsi M/A, dan pH 6. Formulasi emulgel ibuprofen dengan variasi kadar surfaktan Tween 80 dan Span 80 telah dilakukan evaluasi terhadap sifat fisik sediaan. Hasil dari formulasi tersebut menunjukkan bahwa sifat fisik emulgel yang dihasilkan memenuhi syarat yang ditetapkan, termasuk aspek organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, daya sebar, dan daya lekat. Hasil dari formulasi tersebut menunjukkan bahwa sifat fisik emulgel yang dihasilkan memenuhi syarat yang ditetapkan.
Variasi kadar surfaktan tween 80 dan span 80 berpengaruh terhadap nilai daya lekat dengan rata-rata F1 8,15 detik, F2 6,16 detik, dan F3 4,90 detik yang artinya memenuhi syarat yaitu tidak kurang dari 4 detik dan daya sebar dengan rata-rata F1 6,27 cm, F2 6,67 cm, dan F3 6,83 cm yag artinya memenuhi syarat yaitu 5-7 cm, nilai p-value berturut-turut 0,037 dan 0,007 (<0,05). Jika kadar tween 80 dan span 80 tinggi dalam formula emulgel ibuprofen dapat mempengaruhi daya lekat emulgel akan menurun karena sebagai surfaktan non-ionik dapat mengurangi viskositas, sehingga mengurangi kemampuan emulgel untuk menempel pada kulit, sedangkan dalam daya sebar akan membuat lebih mudah untuk diaplikasikan pada kulit.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Prodi D3 Farmasi |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:03 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:03 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/310 |

