FORMULASI LILIN AROMATERAPI DENGAN VARIASI BASIS ASAM STEARAT DAN PARAFIN PADAT AROMA KENANGA (Cananga odorata Lam.)

Lilin aromaterapi merupakan bentuk terapi inhalasi dengan cara menghirup uap aroma dari minyak atsiri yang dibakar, seperti minyak kenanga (Cananga odorata) dari famili Annonaceae, yang diketahui dapat mengurangi stres hingga 50% dengan menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan memformulasikan lilin aromaterapi menggunakan variasi konsentrasi asam stearat dan parafin padat sebesar 5%, 10%, dan 15%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua formula memenuhi syarat uji titik leleh (52–57°C), waktu bakar (376–398 menit), dan nyala api. Formula paling ideal terdapat pada konsentrasi 10%, karena memberikan hasil terbaik secara keseluruhan.
Metode pre eksperimen rancangan post test only design yang berarti tidak ada kontrol pembanding pada penelitian ini. Minyak atsiri kenanga yang digunakan sudah bersertifikat. Sediaan yang dievaluasi meliputi uji organoleptis, uji waktu bakar, uji titik leleh, dan uji nyala api. Lilin aromaterapi variasi basis asam sterat dan parafin padat dibuat dengan cara melelehkan parafin padat dan asam sterat secara terpisah dan dicampurkan dengan minyak astiri kenanga dan pewarna yang harus diperhatikan suhunya sehingga menjadi lilin aromaterapi yang ideal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi basis asam stearat dan paraffin padat yang diformulasikan dalam sediaan lilin aromaterapi, untuk uji organoleptis pada formula berwarna hijau muda, aroma khas kenanga, dan tekstur padat agak cekung ditengah. Lilin aromaterapi dengan variasi asam stearat dan parafin padat sangat berpengaruh positif terhadap hasil evaluasi selama dalam rentang sesuai terutama dalam organoleptis, titik leleh, waktu bakar, nyala api sehingga formula 10% memberikan hasil paling ideal berdasarkan keseluruhan parameter evaluasi.