Arum, Fitri Puspita and Widowati, Vidya and Setyawan, Hery (2025) ANALISIS KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSIS TERKAIT MUSCULOSKELETAL SYSTEM AND CONNECTIVE TISSUE PASIEN RAWAT JALAN BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS GAMPING I. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Fitri Puspita Arum.png
View (133kB)
Abstract
Pengodean diagnosis merupakan kegiatan penting dalam penyelenggaraan rekam medis untuk memastikan data klinis tercatat sesuai standar klasifikasi internasional ICD-10. Ketepatan pengodean diagnosis sangat berpengaruh terhadap kualitas data kesehatan, keakuratan laporan morbiditas, serta pengambilan keputusan di fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Gamping I menunjukkan masih adanya ketidaktepatan kode diagnosis pada pasien fisioterapi khususnya kasus musculoskeletal system and connective tissue karena tidak dicantumkannya kode tambahan Z50.1. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses pengodean diagnosis kasus musculoskeletal, tingkat ketepatan kode diagnosis berdasarkan ICD-10, serta faktor penyebab ketidaktepatan di Puskesmas Gamping I.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah fisioterapis dan petugas rekam medis. Objek dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien rawat jalan terkait musculoskeletal system and connective tissue di Puskesmas Gamping I periode bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2024 sebanyak 945 rekam medis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2025.
Proses pengodean diagnosis di Puskesmas Gamping I dilakukan melalui SIMPUS oleh tenaga fisioterapis tanpa validasi dari perekam medis dan tanpa adanya SOP sebagai pedoman resmi. Dari 90 rekam medis pasien fisioterapi, 100% kode diagnosis dinyatakan tidak sesuai dengan ICD-10 karena tidak ditemukan penggunaan kode tambahan Z50.1. Faktor penyebab ketidaktepatan berasal dari aspek man yaitu pengodean dilakukan oleh tenaga non-rekam medis yang belum pernah mendapatkan pelatihan khusus, aspek method yaitu belum tersedianya SOP pengodean, aspek machine yaitu SIMPUS belum dimanfaatkan secara optimal, serta aspek material yaitu buku ICD-10 tidak tersedia di unit pelayanan, sementara aspek money tidak berpengaruh terhadap proses pengodean diagnosis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
| Divisions: | Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 25 Oct 2025 02:03 |
| Last Modified: | 25 Oct 2025 02:03 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/283 |

