FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KAPITASI BERBASIS KINERJA PELAYANAN (KBKP) TIDAK TERCAPAI DIPUSKESMAS MERGANGSAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya indikator Kapitasi Kinerja pelayanan (KBKP) di Puskesmas Mergangsan tahun 2024. Pada tahun 2024 dalam kurun waktu satu tahun hanya dua bulan memenuhi target pada bulan januari dan agustus sehingga tim KBKP harus evaluasi penyebab tidak tercapainya KBKP tersebut. Indikator yang digunakan untuk menilai KBKP pada fasilitas pelayanan tingkat pertama yaitu Angka kontak (AK), Rasio rujukan rawat jalan khusus non spesialistik (RPPT), Rasio peserta Prolanis Terkendali (RPPT) dan masih ada komponen lain yang harus terpenuhi. Hasil evaluasi menunjukkan Rasio peserta Prolanis terkendali (RPPT) menjadi faktor utama penyebab KBKP tidak tercapai di Puskesmas Mergangsan. Berbagai faktor yang menyebabkan faktor peserta prolanis tidak berkunjung ke Puskesmas setiap bulannya. Pasien Prolanis tidak ada yang mengantar ke Puskesmas untuk periksa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan wawancara dan dokumentasi mendalam terhadap delapan informasi kunci yang terdiri dari Dokter, PIC BPJS, Petugas RM dan tenaga administrasi. Informan yang dipilih berdasarkan peran dan relevansi mereka terhadap isu yang diteliti. Populasi objek pada penelitian ini adalah tim KBKP di Puskesmas Mergangsan.
Hasil menujukkan bahwa hambatan utama meliputi kurangnya sumber daya manusia, kurangnya sistem monitoring dan evauasiyang efektif. Selain itu faktor lain seperti kurannya dukungan manajemen juga mempengarhi pencapaian KBKP. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas dengan memperkuat sumber daya manusia serta meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi yang efektif.