ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI TANDA TANGAN ELEKTRONIK DALAM REKAM MEDIS DI PUSKESMAS BAMBANGLIPURO BANTUL

Perkembangan teknologi digital berperan dalam mendorong transformasi layanan kesehatan, salah satunya melalui penerapan rekam medis elektronik (RME) yang memungkinkan pencatatan informasi pasien secara digital. Inovasi ini juga mencakup penggunaan tanda tangan elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan implementasi tanda tangan elektronik dalam rekam medis di Puskesmas Bambanglipuro menggunakan metode DOQ-IT. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif.
Penilaian dilakukan terhadap empat aspek, yaitu sumber daya manusia, budaya kerja dan organisasi, tata kelola kepemimpinan, serta infrastruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek sumber daya manusia memperoleh nilai rata-rata 18,20 (Cukup Siap), budaya kerja 13,17 (Sangat Siap), tata Kelola kepemimpinan 12,84 (Cukup Siap), dan infrastruktur 9,04 (Cukup Siap).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara umum Puskesmas Bambanglipuro berada pada kategori cukup siap dalam mengimplementasikan tanda tangan elektronik, dengan aspek budaya kerja yang paling mendukung. Namun demikian, masih dibutuhkan peningkatan pada pelatihan SDM dan dukungan infrastruktur agar implementasi dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.