Kenak, Stefani Afila and Rustiyanto, Ery and Fitriana, Syarah Mazaya (2025) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI RUANG RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT PANTI RINI KALASAN TAHUN 2021-2023. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
Stefani Afila Kenak.png
View (144kB)
Abstract
Statistik Rumah Sakit yaitu statistik yang bersumber pada data rekam medik, sebagai informasi kesehatan yang digunakan untuk memperoleh kapasitas bagi praktisi kesehatan, manajemen dan tenaga medik dalam pengambilan keputusan. Nilai indikator pelayanan rawat inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan pada tahun 2021, Dimana nilai BOR 38,9% masih belum ideal, nilai AVLOS 3,26 hari sudah ideal, nilai TOI 2,56 hari sudah ideal, nilai BTO 55,5 kali sudah ideal. Pada tahun 2022 nilai BOR 38,4% belum ideal, nilai AVLOS 2,95 hari belum ideal, nilai TOI 25,3 hari belum ideal, nilai BTO 48,4 kali sudah ideal. Tahun 2023 nilai BOR 58,68% belum ideal, nilai AVLOS 2,91 hari belum ideal, TOI 2,71 hari sudah ideal, nilai BTO 63,9 kali sudah ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur pengumpulan data sensus harian rawat inap, mengetahui tingkat efisien penggunaan tempat tidur rawat inap dan faktor penyebab tidak efisiennya penggunaan tempat tidur di Rumah Sakit Panti Rini Kalasan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Pengumpulan data dalam peneliian ini menggunkan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Populasi subjek yang diambil dalam penelitian ini ada 4 orang, sedangkan sampel subjek ada 3 orang. Data diolah secara deskriptif dalam bentuk narasi.
Pengumpulan data SHRI dilakukan oleh petugas TPPRI, perawat dan bidan perkelas perawatan menggunakan SIMRS, pengolahan keempat parameter diolah menggunakan microsoft excel. SHRI akan diolah petugas rekam medis menjadi rekapitulasi SHRI Penggunaan tempat tidur di rumah sakit panti rini belum efisien, pada tahun 2021 nilai BOR 48,48%, LOS 3,18 hari, TOI 3,38 hari, BTO 55,54 kali. Tahun 2022 nilai BOR 38,39%, LOS 2,89 hari, TOI 4,64 hari, BTO 48,37 kali. Tahun 2023 nilai BOR 50,66%, LOS 2,89 hari, TOI 2,81 hari, BTO 63,92 kali. Berdasarkan grafik Barber Johnson dapat dilihat bahwa titik pertemuan keempat parameter pada tahun 2021-2022 masih berada di luar daerah efisien. Faktor penyebab tidak efisien penggunaan tempat tidur disebabkan tiga faktor yaitu man (manusia) belum adanya dokter sub-spesialis, methode (metode) pelayanan yang kurang baik, mother nature (lingkungan) lokasi rumah sakit dan pandemi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
| Divisions: | Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan |
| Depositing User: | Perpustakaan Poltekkes BSI |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 04:08 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 04:08 |
| URI: | https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/263 |

