ANALISIS KETIDAKTEPATAN KODE CEDERA DAN PENYEBAB LUAR PADA REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL TAHUN 2024

Pengodean adalah pemberian penetapan kode diagnosis menggunakan huruf atau angka kombinasi huruf dalam rangka mewakili komponen data. Ketepatan kode diagnosis adalah kesesuaian antara kode ICD-10 dengan diagnosis pada rekam medis. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan pada bulan Desember 2024, dari 10 berkas rawat inap yang dijadikan sampel, terdapat 5(50%) berkas kode cedera yang tepat dan 5(50%) yang tidak tepat. Sedangkan untuk penyebab luarnya terdapat 6(60%) berkas yang tepat dan 4(40%) berkas yang tidak tepat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberian kode kasus cedera dan penyebab luar, menganalisis dan menghitung persentase ketepatan dan ketidaktepatan kode kasus cedera dan penyebab luar, mengetahui faktor penyebab ketepatan dan ketidaktepatan pemberian kode kasus cedera dan penyebab luar.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala unit rekam medis sebagai triangulasi dan petugas koding. Objek dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis kasus cedera dan penyebab luar tahun 2024 sebanyak 468 berkas dengan sampel yang berjumlah 82 berkas rekam medis. Proses pengodean di Rumah Sakit Nur Hidayah dilakukan oleh petugas koding dan dilakukan setelah berkas selesai di scan dan di assembling. Namun dalam pelaksanaannya belum terdapat SPO yang mengatur tentang pengodean diagnosis.
Hasil presentase pengodean diagnosis cedera dan penyebab luar dari total sampel 82 berkas, jumlah berkas yang tepat ada 41 berkas atau 50% sedangkan berkas yang tidak tepat ada 41 berkas atau 50%. Faktor penyebab ketidaktepatannya karena faktor man yaitu coder belum pernah mengikuti pelatihan dan pengetahuan tentang pengodean, faktor methode yaitu belum terdapatnya SPO yang mengatur tentang pengodean, dan faktor money yaitu tidak adanya anggaran untuk perekam medis.