TINJAUAN PELAKSANAAN PELEPASAN INFORMASI UNTUK KEPERLUAN ASURANSI DALAM MENJAMIN ASPEK HUKUM KERAHASIAAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH

Pelepasan informasi medis digunakan untuk keperluan pengklaiman asuransi, untuk pelepasan informasi secara online dan offline harus dilakukan dengan sesuai prosedur. Melihat dari kesesuaian langkah-langkah dalam alur pelaksanaan pelepasan informasi ke pihak asuransi dengan yang tercantum dalam SPO dan aspek hukum kerahasiaan rekam medis dalam pelaksanaan pelepasan informasi. Persyaratan untuk pelepasan informasi medis yaitu KTP, KK, dokumen pendukung dari pihak asuransi dan formulir kuasa yang bersangkutan dengan pasien.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian ini untuk menggambarkan atau mendeskripsikan pelaksanaan pelepasan informasi kepihak asuransi berdasarkan aspek hukum kerahasiaan rekam medis. Populasi subjek dalam penelitian yaitu 9 petugas yang sudah sesuai kriteria, bertanggungjawab dalam melayani pasien secara langsung dan penggelolaan dokumen pelepasan informasi yang MOU dan Non-MOU, yaitu 3 petugas SKM, 1 sebagai triangulasi sumber dan 4 petugas Penjaminan Pembiayaan, 1 sebagai triangulasi sumber. Populasi objek terdiri dari berkas Non-Mou bulan Oktober-Desember 2024 sejumlah 125 dan untuk berkas MOU pada tahun 2024 sejumlah 181 berkas yang telah dilaporkan kepihak asuransi. Penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive dan sempel random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan asuransi di rumah sakit panti rapih telah sesuai dengan SPO dan proses pelepasan sudah cukup optimal. Aspek hukum kerahasiaan rekam medis dalam pelaksanaan pelepasan informasi rumah sakit menggunakan Permenkes nomor 24 tahun 2022. Ada 4 asuransi dengan jumlah 85 berkas tidak melampirkan formulir rawat jalan. Sanksi administratif akan ditanggung rumah sakit dan petugas jika general consent tidak sesuai. Maka dari itu SPO Rumah Sakit Panti Rapih dapat dibuatkan pedoman khusus terkait pelepasan informasi secara elektronik, petugas harus lebih teliti dalam pengumpulan dokumen agar formulir yang diisikan lengkap dan disertai tandatangan oleh dokter, dan petugas diberikan edukasi terkait pelepasan informasi ke pihak asuransi.