EVALUASI PENERAPAN DIGITAL GOVERNMENT SERVICE (DGS) DENGAN METODE HOT-Fit PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL TAHUN 2024

Saputri, Imel Nendra and Sulistyo, Widhi and Burhan, Amelia Handayani (2025) EVALUASI PENERAPAN DIGITAL GOVERNMENT SERVICE (DGS) DENGAN METODE HOT-Fit PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL TAHUN 2024. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

[thumbnail of Imel Nendra Saputri.png] Image
Imel Nendra Saputri.png

View (135kB)

Abstract

Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) melalui sistem Digital Government Service (DGS) di Puskesmas merupakan salah satu bentuk transformasi digital dalam pelayanan kesehatan. Transformasi digital di Puskesmas penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui sistem informasi yang efisien, terintegrasi, dan sesuai regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan DGS pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Jetis II Bantul tahun 2024 menggunakan metode HOT-Fit yang mencakup aspek Human, Organization, Technology, dan Benefit.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel semua yang berjumlah 35 responden. Sampel objek rekam medis elektronik berbasis Digital Government Service (DGS), dan sampel subjek pada penelitian ini adalah seluruh petugas puskesmas yang menggunakan rekam medis elektronik di Puskesmas Jetis II Bantul. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, ketiga aspek dalam model HOT-Fit yaitu Human (manusia), Organization (organisasi), dan Technology (teknologi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap manfaat (Benefit) dari penerapan sistem DGS. Hal ini terlihat dari nilai R sebesar 0,803 dan R Square sebesar 0,645, yang artinya 64,5% variasi manfaat bisa dijelaskan oleh ketiga aspek tersebut. Namun, jika dilihat secara terpisah, hanya aspek teknologi yang terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap manfaat, dengan nilai koefisien sebesar 0,389 dan nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Aspek Human dan Organization tidak memiliki pengaruh yang signifikan karena nilai signifikansinya masing-masing 0,635 dan 0,664, yang lebih besar dari batas 0,05. Selain itu, nilai t pada variabel Organization yang hanya sebesar 0,438 semakin menunjukkan bahwa dukungan organisasi belum memberikan dampak nyata terhadap manfaat sistem yang diterapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Perpustakaan Poltekkes BSI
Date Deposited: 23 Oct 2025 02:29
Last Modified: 23 Oct 2025 02:29
URI: https://repository.poltekkes-bsi.ac.id/id/eprint/250

-

View Item
View Item