ANALISIS PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR PADA UNIT RAWAT INAP DENGAN METODE BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT DKT DR. SOETARTO YOGYAKARTA

Statistik rumah sakit memiliki peran penting dalam pelayanan yang diberikan, karena statistik rumah sakit dapat memberikan gambaran sejauh mana manajemen pelayanan yang diberikan kepada pasien berjalan dengan efisien. Indikator yang dihitung pada statistik rumah sakit terdiri dari BOR yang menggambarkan intensitas penggunaan tempat tidur yang tersedia pada periode tertentu dengan nilai ideal 75-80%, LOS menggambarkan rata rata lama pasien dirawat pada satu kali perawatan dengan nilai ideal 3-12 hari, TOI menggambarkan lama rotasi penggunaan tempat tidur dari terisi sampai terisi kembali dengan nilai ideal 1-3 hari, dan BTO menggambarkan jumlah tempat tidur terpakai dalam periode tertentu dengan nilai ideal >30 kali. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Yogyakarta periode perawatan tahun 2022-2024.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian perawat bangsal dan petugas pelaporan dan sensus harian rawat inap periode perawatan tahun 2022-2024, data sensus harian rawat inap yang telah didapatkan dihitung oleh peneliti dengan metode Barber Johnson untuk selanjutnya dilakukan pembuatan grafik Barber Johnson. Peneliti membuat grafik Barber Johnson karena petugas pelaporan rumah sakit hanya melakukan rekapitulasi dan perhitungan saja.
Hasil perhitungan dan pembuatan grafik Barber Johnson menunjukkan penggunaan tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Yogyakarta pada periode perawatan tahun 2022-2024 masih dibawah Batasan nilai efisien pada beberapa indikator, yaitu BOR dan LOS. Dari hasil yang didapat peneliti melakukan analisis faktor penyebab ketidakefisienan tempat tidur yang terjadi dengan metode diagram Fishbone yang terdiri dari enam komponen yang terdiri dari man, method, machine, material, mother nature, dan money.